Blog Information
Greetings from outerspace. Welcome to my universe
Read first ! Now, you've stumbled upon my universe, follow my rules, the navigations are the headers.
Click very image to navigate.
Do not alter removing the credit!
Follow this, and you'll be safe... or, i'm sure you dont want to know.
Sedikit tentang Komunitas Utaite Indonesia
Tuesday, May 16, 2017 | 4:55 AM | 0 letters
Utaite adalah sebutan bagi orang-orang yang senang meng-cover lagu-lagu jepang seperti anisong, vocaloid, J-pop dan sebagainya kemudian mempostingnya di internet. Utaite muncul karena kesukaan orang-orang akan lagu-lagu Jepang dan keinginan mereka untuk mencoba menyanyikan lagu-lagu tersebut. Istilah utaite berasal dari kata Utattemita yang artinya “mencoba bernyanyi” dalam bahasa Jepang. Ada banyak motif kenapa seseorang ingin menjadi utaite. Ada yang mengidolakan penyanyi terkenal kemudian ingin menjadi seperti idolanya tersebut. Ada pula yang sekedar ingin mencoba mengembangkan hobi dan bakatnya dalam bernyanyi. Ada pula yang menjadi utaite sebagai batu loncatan agar bisa menjadi terkenal dan nantinya bisa menjadi penyanyi profesional. 

“Sebenernya, jadi utaite itu ga susah. Dengan kamu cover lagu jepang dan kamu upload ke media sosial aja itu kamu udah jadi utaite” tutur Hoshie, salah satu utaite yang aktif mengcover lagu saat ini. 

Sekarang di Indonesia sendiri komunitas Utaite Indonesia telah berkembang dengan pesat. Beberapa nama Utaite dari Indonesia seperti Rachie, Sayuko, Sagi, iMochi, fleurishana, kimunyu, ttompel, REi dan masih banyak lagi adalah nama-nama yang cukup populer di kalangan pecinta budaya Jepang di Indonesia. Banyak diantara mereka yang tidak lagi hanya sekedar mengcover lagu, tapi juga ikut andil dalam pembuatan game, mengisi soundtrack, pengisi suara sebagai dubber juga voice acting dan masih banyak lagi. 

Prestasi mereka juga tidak lagi sebatas di dalam negeri namun juga luar negeri. Banyak utaite Indonesia yang telah memenangkan perlombaan internasional dan terkenal dalam skala internasional. 

Sekarang pun mulai banyak bermunculan utaite-utaite baru di komunitas Utaite Indonesia ini. Seolah bakat-bakat terpendam mulai menunjukkan dirinya satu persatu. Banyak orang yang mulai percaya diri dan berusaha menunjukkan bakatnya, entah itu sekedar untuk mendapatkan teman baru maupun untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai. 

“Kalo menurutku pribadi sih sekarang udah berkembang pesat banget hehe. Like dulu itu utaite indonesia itu ndak sebanyak sekarang dan mereka juga bukan suara yang cuma main-main, i mean banyak yang baru masuk ke commu ini dengan suara dan skill yang berkualitas gitu, jadi seneng juga lihatnya hehe.” ujar Hoshie. 

Di sisi lain, jumlah utaite Indonesia yang terus bertambah jumlahnya ini dinilai menjadikan interaksi menjadi semakin sulit karena jumlah yang banyak ini membuat sulit untuk semua orang saling kenal satu sama lain. Akhirnya muncullah sebuah gap senioritas di mana utaite baru merasa sulit untuk berinteraksi dengan utaite lain yang dianggap lebih senior karena telah lebih dahulu terjun ke komunitas ini. 

“Dulu karena orangnya gagitu banyak, jadi masing-masing pada kenal satu sama lain. jadi lebih meratiin juga, lebih gampang komunikasi, lebih open lah in general.” ujar Runa, yang juga merupakan salah satu utaite yang aktif di komunitas Utaite Indonesia. 

Rata-rata dari mereka yang telah lama aktif di komunitas ini, sekita sejak tahun 2012-2014 menjawab hal yang sama saat ditanya apa harapan untuk komunitas ini ke depannya. 

“Semoga gak ada drama” kata Zoe singkat yang telah aktif di komunitas sejak tahun 2013.Hal yang sama juga diutarakan Runa dan Hoshie. 

Mari kita doakan semoga ke depannya, komunitas Utaite Indonesia bisa berkembang lebih pesat lagi dan terus menjadi komunitas yang baik tempat menyalurkan hobi dan berkumpul sesama mereka yang senang menyanyi. (mii)


Labels: , , ,


Older Post | Newer Post